Langsung ke konten utama

Tugas FPGA

Dalam memenuhi tugas FPGA ini saya menjelaskan sebuah codingan di bawah ini, sebagai berikut :


Penjelasan dari codingan di atas, sebagai berikut ;
Ø   Baris 1-6 : sebagai coment(kolom komentar)  pri_encoder_using_assign
Dimana pada baris 2 adalah desain nama, baris 3 adalah nama file, baris 4 fungsi (function).
Ø  Baris 7 -11 : pembuatan sebuah modul dengan nama module pri_encoder_using_assign
Dimana pada baris ke 8 menjelaskan bahwa binary outputnya ada 4 bit biner, baris ke 9 menjelaskan bahwa input encoder ada 16 bit, baris ke 10 sebagai inputan untuk encoder.
Ø  Pada baris ke 13-17 : untuk output binernya ada 4 bit, lalu ada input enable(masukan untuk enable), untuk inputan encoder ada 16 bit.
Ø  Baris ke 19-34 : statement suatu program encoder sendiri.
Dimana pada baris 19 binary_out nilainya akan 0 jika enablenya bernilai 0, untuk baris 20-34 maksudnya ialah jika encoder_in[x] bernilai true binary_out akan bernilai sesuai sama nilai di belakang tanda “?”. Jika tidak ada yang terpenuhi maka binary_out=15.
Ø  Baris 36 : mengakhiri program module. 




Penjelasan dari codingan di atas, sebagai berikut ;
Ø   Baris 1-6 : sebagai coment(kolom komentar)  program mux_using_assign
Dimana pada baris 2 adalah desain nama, baris 3 adalah nama file, baris 4 fungsi (function).
Ø  Baris 7-12 : membuat sebuah module dengan nama file(module) mux_using_if dimana untuk input pertama Mux yaitu din_0, input kedua Mus din_1, dan select sebagai select input dan mux_out sebagai outputnya.
Ø  Baris ke 13-20 : sebuah pendeklarasian statemantnya
Dimana baris 13 & 14 untuk pendeklarasian input portsnya dengan input din_0, din_1, dan select. Baris 15 & 16 untuk mendeklarasikan output ports dengan output mux_out. Baris 17 & 18 untuk variabel internal dengan wire mux_out. Baris 19 & 20 untuk code start dengan mux_out = select inputan dngan din_1 dan din_0.
Ø  Baris 22 : akhir program dari modul atau akhir program untuk modul Mux.




Penjelasan dari codingan di atas, sebagai berikut ;
Ø   Baris 1-6 : sebagai coment(kolom komentar)  program dff_sync_reset
Dimana pada baris 2 adalah desain nama, baris 3 adalah nama file, baris 4 fungsi (function).
Ø  Baris 7-12 : membuat sebuah module dengan nama file(module) dff_sync_reset dimana didalamnya ada data input, clock input, reset input, dan Q sebagai outputnya.
Ø  Baris ke 13 & 14 : sebuah pendeklarasian input port sengan input data, clock, dan reset.
Ø  Baris 16 & 17 : untuk mendeklarasikan output ports dengan output Q
Ø   Baris 19 & 20 : untuk variabel internal dengan reg Q.
Ø   Baris 22 – 28 : untuk code start. Dengan clock selalu posedge(aktif pada sisi naik positif).  jika negasi dari variable reset maka mulai ke program selnajutnya yaitu 1<=1'bo jika tidak atau terpenuhi maka program lanjut ke q<=data. End untuk mengakhiri sebuah statment start here.
Ø  Baris 30 : akhir program dari modul atau akhir program untuk modul Mux.








Penjelasan dari codingan di atas, sebagai berikut ;
Ø   Baris 1-6 : sebagai coment(kolom komentar)  program gray_counter
Dimana pada baris 2 adalah desain nama, baris 3 adalah nama file, baris 4 fungsi (function).
Ø  Baris 7-12 : membuat sebuah module dengan nama file(module) gray_counter dimana didalamnya ada data counter output, enable untuk counter, clock, dan untuk mengaktifkan reset.
Ø  Baris 14 & 15 : untuk program input ports dengan input clock, reset, enable.
Ø  Baris 16 & 17 : untuk program output ports dengan output 8 bit.
Ø  Baris 18 - 19 : untuk internal variabel dengan wire memiliki 8 bit output. Dan counter reg 8 bit.
Ø  Baris 21-31 :untuk  pendeklarasian program code starts here. Dengan clock selalu posedge(aktif pada sisi naik positif).  jika negasi dari variable reset maka mulai ke program selnajutnya yaitu count <= 0;  jika tidak atau terpenuhi maka program lanjut ke count <= count + 1; dengan membaca program dibawahnya dengan 8 bit counter.
Ø  Baris 33 : mengakhiri program module.

  




Penjelasan dari codingan di atas, sebagai berikut ;
Ø   Baris 1-6 : sebagai coment(kolom komentar)  rom_using_file
Dimana pada baris 2 adalah desain nama, baris 3 adalah nama file, baris 4 fungsi (function).
Ø  Baris 7-12 : membuat sebuah module dengan nama file(module) rom_using_file dimana didalamnya ada address input, data output, read enable, dan chip enable.
Ø  Baris 13 : untuk input data address dengan 8 bit.
Ø  Baris 14 : untuk output data 8 bit.
Ø  Baris 15 : untuk input read enable
Ø  Baris 16 : untuk input chip enable
Ø  Baris 18 : dengan register 8 bit dan memory sampai 255.
Ø  Baris 20 :  untuk menggabungkan tide data dari ce danread_en, mem[address] :8'b0; merupakan alamat memori 8bit yaitu b0.
Ø  Baris 22-24 initial begin untuk memual sebuah initial , lalu setelah itu $readmemb("memory.list".mem) adalah untuk membaca sebuah list yang terdapat pada memory tersebut. end untuk mengakhiri sebuat sub program.
Ø  Baris 26 : mengakhiri program module.
    



Penjelasan dari codingan di atas, sebagai berikut ;
Ø   Baris 1-6 : sebagai coment(kolom komentar)  parity_using_assign
Dimana pada baris 2 adalah desain nama, baris 3 adalah nama file, baris 4 fungsi (function).
Ø  Baris 7-10 : membuat sebuah module dengan nama file(module) parity_using_assign  dimana didalamnya 8 untuk data input, dan 1 bit untuk parity output
Ø  Baris 11 : untuk output parity.
Ø  Baris 12 : untuk input data 8 bit.
Ø  Baris 14 : untuk parity output wire.
Ø  Baris 16 : untuk parity output = data input sampai 8 bit.
Ø  Baris 21 : mengakhiri program module.
    
    


      >>>>>>Sekian penjelasan codingan diatas, mohon maaf jika tidak mudah untuk di mengerti<<<<<<


  sumber referensi : http://asic-world.com/examples/verilog/index.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW JURNAL

REVIEW JURNAL MANAJEMEN PROYEK DAN RESIKO NAMA : REKY FRANS NPM : 25115738 KELAS : 3KB07 TUGAS :   Mer e view jurnal dengan topik yaitu Manajemen Proyek dan Resiko di Bidang Komputer          UNIVERSITAS GUNADARMA           FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI                                               JURUSAN S1 – SISTEM KOMPUTER Analisis Manajemen Resiko Teknologi Informasi Penerapan Pada Document Management System di PT. Jabar Telematika (JATEL) I.                     PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Inti...

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

1.       PENGERTIAN INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER Interaksi manusia dan computer ( Human Computer Interaction,HCI ) adalah   sebuah hubungan atau interaksi antara manusia dan komputer yang memiliki karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah system. Interaksi manusia dan komputer ini juga dikatakan bahwa serangkaian proses, dialog, kegiatan, ataupun perilaku manusia terhadap komputer   yang akan berinteraksi   untuk saling melakukan   atau memberikan   masukan dan umpan balik melalui sebuah antar muka untuk memperoleh suatu hasil akhir yang akan diharapkan. Interaksi Manusia dan Komputer(IMK) berkaitan sekali dengan desain implementasi serta evaluasi dari suatu sistem komputasi yang interaktif untuk dapat digunakan oleh manusia serta studi mengenai ruang lingkupnya interaksi manusia dan komputer ,ada interaksi diantara satu maupun lebih manusia dan satu maupun lebih komputasi mesi...

Flowchart

      Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut. Tujuan Membuat Flowchat : ·    Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah ·    Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas ·    Menggunakan simbol-simbol standar Dalam   penulisan   f lowchart   dikenal   dua   model,   yaitu   s istem   f lowchart dan Program Flowchart. 1. System Flowchart : B agan Yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu. Melalui flowchart ini terlihat jenis media penyimpanan yang...