Banyak orang yang mempelajari materi tentang statistika, dan mencari tau apa sih yang dimaksud dengan statistika itu,
disini saya akan memberi tau sedikit tentang :
a. Pengertian Statistika
b. Teknik pengumpulan data
c. Peubah dan macam-macam peubah
d. Skala pengukuran
berikut penjelasannya :
A. Pengertian Statistika
Apa sih Statistika itu ???
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara pengumpulan dan penyusunan data, pengolahan data, dan penganalisisan data, serta penyajian data berdasarkan kumpulan dan analisis data yang dilakukan.
Statistika dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu Statistika deskriptif (statistika deduktif) dan statistika inferensi (statistika induktif), berikut penjelasannya :
1. Statistika Deskriptif adalah statistika yang menggambarkan sebuah kegiatan pengumpulan, penyajian, penyederhanaan, dan penganalisisan data. pada statistika deskriptif ini tidak menggunakan panarikan sebuah kesimpulan.
2. Statistika Inferensi adalah menarik sebuah kesimpulan data yang telah diambil atau yang telah dihitung.
B. Teknik Pengumpulan Data
Pada teknik pengumpulan data disini dibagi atas beberapa bagian. berikut penjelasannya :
1.Angket
Agket (self-administered questionnaire) adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. Responden sendiri ialah seseorang yang menjawab atau memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan.
2. Wawancara
Wawancara atau biasa juga disebut dengan interview yang adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden dan jawaban dari responden akan dicatat atau direkam.
3. Observasi
Observasi adalah melakukan sebuah pengamatan dengan indera penglihatan tanpa mengajukan pertanyaan. biasanya ini dilakukan langsung terjun kelapangan atau tempat pengambilan sebuah datanya.
4. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi yaitu suatu teknik pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada subjek penelitian. Dokumen yang diteliti dapat berbagai macam bukan hanya dokumen resmi saja tetapi bisa berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, catatan kasus (case records) dalam pekerjaan sosial, dan dokumen lainnya.
C.Peubah dan macam-macam peubah
ada dua tipe Peubah di yaitu:
1. Peubah kuantitatif yaitu peubah yang nilai-nilainya diproleh dengan menggunakan alat ukur, seperti robot, jarak dan sebagainya. peubah kuantitatif sifatnya kontinu dan hasil pengukuran merupakan nilai pendekatan yang tergantung kepada ketelitian alat ukur yang digunakan.
2. Peubah kualitatif yaitu peubah yang nilai-nilainya ditetapkan menurut katagori tertentu dinamakan peubah katagorik. atribut pengamatan dalam hal ini dikelaskan kedalam katagori tertentu yang tidak saling tumpang tindih (kembar).
D. Skala pengukuran
Skala pengukuran dibagi atas beberapa bagian, berikut penjelasannya :
1. Skala nominal
Skala nominal yaitu skala yang dikategori atau dikelompok dari suatu subyek.
Misalnya: variabel jenis kelamin responden dikelompokkan menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan dan masing-masing diberi kode 1 dan 2, dimana laki laki diberi kode 1 dan perempuan diberi kode 2. Dan kode angka ini hanya berfungsi sebagai label kategori yang tidak memiliki nilai instrinsik dan tidak memiliki arti apa pun.
2. Skala ordinal
Skala ordinal yaitu lambang-lambang bilangan hasil pengukuran menunjukkan urutan atau tingkatan obyek yang diukur menurut karakteristik yang dipelajari.
Misalnya: kita ingin mengetahui referensi responden terhadap merek indomie goreng: merek Sarimi, Indomie, Mie Sedap. kemudian responden diminta untuk melakukan ranking terhadap merek mie goreng dengan memberi angka 1 untuk merek yang paling disukai, angka 2 untuk rangking kedua, dan seterusnya.
3. Skala Interval
Skala pengukuran ini mempunyai sifat seperti skala ordinal, hanya saja ditambah satu sifat khas, yaitu adanya satuan skala (scale unit). artinya, perbedaan karakteristik antara obyek yang berpasangan dengan lambang bilangan satu dengan lambang bilangan berikutnya selalu tetap.
4. Skala rasio
Skala rasio adalah skala yang menghasilkan data dengan mutu yang paling tinggi.
Perbedaan skala rasio dengan skala interval terletak pada keberadaan nilai nol (based value). Pada skala rasio, nilai nol bersifat mutlak, tidak seperti pada skala interval. Data yang dihasilkan oleh skala rasio adalah data rasio. Tidak ada pembatasan terhadap alat uji statistik yag sesuai.
Daftar pustaka :
Nugroho, Sigit. 2007. Dasar-dasar Metode Statistika. Jakarta: Grasindo.
Soehartono, Irawan. Dr.. 1995. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Buku Statistika Dasar. Penerbit Grasindo
sumber:
https://books.google.co.id/booksid=bDC8xJnGIkoC&dq=peubah+dan+macam+macam+peubah&hl=id&source=gbs_navlinks_s
http://materi-statistik.blogspot.co.id/2010/05/skala-pengukuran-statistik.html
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-statistika-dan-statistik.html
https://odebhora.wordpress.com/2011/12/17/teknik-pengumpulan-data/
a. Pengertian Statistika
b. Teknik pengumpulan data
c. Peubah dan macam-macam peubah
d. Skala pengukuran
berikut penjelasannya :
A. Pengertian Statistika
Apa sih Statistika itu ???
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara pengumpulan dan penyusunan data, pengolahan data, dan penganalisisan data, serta penyajian data berdasarkan kumpulan dan analisis data yang dilakukan.
Statistika dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu Statistika deskriptif (statistika deduktif) dan statistika inferensi (statistika induktif), berikut penjelasannya :
1. Statistika Deskriptif adalah statistika yang menggambarkan sebuah kegiatan pengumpulan, penyajian, penyederhanaan, dan penganalisisan data. pada statistika deskriptif ini tidak menggunakan panarikan sebuah kesimpulan.
2. Statistika Inferensi adalah menarik sebuah kesimpulan data yang telah diambil atau yang telah dihitung.
B. Teknik Pengumpulan Data
Pada teknik pengumpulan data disini dibagi atas beberapa bagian. berikut penjelasannya :
1.Angket
Agket (self-administered questionnaire) adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. Responden sendiri ialah seseorang yang menjawab atau memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan.
2. Wawancara
Wawancara atau biasa juga disebut dengan interview yang adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden dan jawaban dari responden akan dicatat atau direkam.
3. Observasi
Observasi adalah melakukan sebuah pengamatan dengan indera penglihatan tanpa mengajukan pertanyaan. biasanya ini dilakukan langsung terjun kelapangan atau tempat pengambilan sebuah datanya.
4. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi yaitu suatu teknik pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada subjek penelitian. Dokumen yang diteliti dapat berbagai macam bukan hanya dokumen resmi saja tetapi bisa berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, catatan kasus (case records) dalam pekerjaan sosial, dan dokumen lainnya.
C.Peubah dan macam-macam peubah
ada dua tipe Peubah di yaitu:
1. Peubah kuantitatif yaitu peubah yang nilai-nilainya diproleh dengan menggunakan alat ukur, seperti robot, jarak dan sebagainya. peubah kuantitatif sifatnya kontinu dan hasil pengukuran merupakan nilai pendekatan yang tergantung kepada ketelitian alat ukur yang digunakan.
2. Peubah kualitatif yaitu peubah yang nilai-nilainya ditetapkan menurut katagori tertentu dinamakan peubah katagorik. atribut pengamatan dalam hal ini dikelaskan kedalam katagori tertentu yang tidak saling tumpang tindih (kembar).
D. Skala pengukuran
Skala pengukuran dibagi atas beberapa bagian, berikut penjelasannya :
1. Skala nominal
Skala nominal yaitu skala yang dikategori atau dikelompok dari suatu subyek.
Misalnya: variabel jenis kelamin responden dikelompokkan menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan dan masing-masing diberi kode 1 dan 2, dimana laki laki diberi kode 1 dan perempuan diberi kode 2. Dan kode angka ini hanya berfungsi sebagai label kategori yang tidak memiliki nilai instrinsik dan tidak memiliki arti apa pun.
2. Skala ordinal
Skala ordinal yaitu lambang-lambang bilangan hasil pengukuran menunjukkan urutan atau tingkatan obyek yang diukur menurut karakteristik yang dipelajari.
Misalnya: kita ingin mengetahui referensi responden terhadap merek indomie goreng: merek Sarimi, Indomie, Mie Sedap. kemudian responden diminta untuk melakukan ranking terhadap merek mie goreng dengan memberi angka 1 untuk merek yang paling disukai, angka 2 untuk rangking kedua, dan seterusnya.
3. Skala Interval
Skala pengukuran ini mempunyai sifat seperti skala ordinal, hanya saja ditambah satu sifat khas, yaitu adanya satuan skala (scale unit). artinya, perbedaan karakteristik antara obyek yang berpasangan dengan lambang bilangan satu dengan lambang bilangan berikutnya selalu tetap.
4. Skala rasio
Skala rasio adalah skala yang menghasilkan data dengan mutu yang paling tinggi.
Perbedaan skala rasio dengan skala interval terletak pada keberadaan nilai nol (based value). Pada skala rasio, nilai nol bersifat mutlak, tidak seperti pada skala interval. Data yang dihasilkan oleh skala rasio adalah data rasio. Tidak ada pembatasan terhadap alat uji statistik yag sesuai.
Daftar pustaka :
Nugroho, Sigit. 2007. Dasar-dasar Metode Statistika. Jakarta: Grasindo.
Soehartono, Irawan. Dr.. 1995. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Buku Statistika Dasar. Penerbit Grasindo
sumber:
https://books.google.co.id/booksid=bDC8xJnGIkoC&dq=peubah+dan+macam+macam+peubah&hl=id&source=gbs_navlinks_s
http://materi-statistik.blogspot.co.id/2010/05/skala-pengukuran-statistik.html
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-statistika-dan-statistik.html
https://odebhora.wordpress.com/2011/12/17/teknik-pengumpulan-data/
Komentar
Posting Komentar